Wasit Taylor tidak diberi tugas Liga Primer

Anthony Taylor tidak akan menjadi wasit pertandingan Liga Primer akhir pekan ini setelah menerima pelecehan di media sosial menyusul kemenangan Chelsea 1-0 di Bournemouth.

Taylor menunjukkan rekor Liga Primer yakni 14 kartu kuning kepada para pemain di Stadion Vitality.

Liga Premier telah meluncurkan penyelidikan menyusul pelecehan daring yang ditujukan kepada wasit setelah kejadian.

Taylor akan bertindak sebagai ofisial keempat akhir pekan ini saat Southampton menjamu Ipswich pada hari Sabtu dan Nottingham Forest bertandang ke Brighton pada hari Minggu.

Bournemouth menerima enam kartu kuning, sedangkan Chelsea menerima delapan kartu kuning dalam pertarungan sengit di pantai selatan.

Rekor sebelumnya yakni 12 terjadi pada tahun 2016 saat Chelsea menjamu Tottenham dan pada tahun 2010 di Molineux saat Wolves melawan Newcastle.

Taylor dan keluarganya dihadang oleh penggemar Roma yang marah di bandara Budapest setelah klub Italia itu kalah dari Sevilla di final Liga Europa 2023, dengan video insiden tersebut ditayangkan di media sosial.

Saat itu, UEFA “mengutuk keras” “perilaku kekerasan” yang ditujukan kepada Taylor dan keluarganya, sementara badan wasit PGMOL dan Liga Premier juga mengatakan bahwa mereka “terkejut” dengan pelecehan tersebut.

Manajer Roma saat itu, Jose Mourinho, dijatuhi larangan bermain empat pertandingan karena berkonfrontasi dan memaki wasit serta pejabat Inggris lainnya di tempat parkir mobil di stadion segera setelah final.

Taylor telah mengeluarkan kartu kuning kepada 13 pemain, jumlah kartu kuning terbanyak dalam satu pertandingan Liga Europa, dengan tujuh di antaranya ditujukan kepada pemain Roma.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *