Timberwolves dilaporkan menukar Towns ke New York Knicks dengan imbalan Julius Randle, Donte DiVincenzo, dan pilihan putaran pertama melalui Detroit Pistons. Ketika ditanya tentang kepindahan tersebut pada acara media Timberwolves, Edwards mengakui bahwa kepindahan tersebut “sangat menyakitkan” karena hubungannya yang dekat dengan Towns.
Edwards juga mengatakan bahwa ia memahami bahwa NBA adalah “sebuah bisnis” dan bahwa ia ingin bertemu dengan para pemain baru dan terus maju, menurut Jon Krawczynski dari The Athletic.
Towns adalah pilihan nomor 1 dalam draft NBA 2015 dan telah menghabiskan seluruh kariernya selama sembilan tahun bersama Timberwolves. Itu termasuk keseluruhan karier Edwards selama empat tahun hingga saat ini.
Ia telah menjadi bagian penting dari waralaba bersama Edwards dan Rudy Gobert, tetapi sekarang Minnesota akan melihat apakah Randle dan DiVincenzo dapat menambahkan elemen baru ke dalam tim.
Sementara itu, Towns akan memperkuat posisi tengah bagi tim Knicks yang sangat membutuhkan bantuan saat Mitchell Robinson absen.
Langkah ini dapat menguntungkan kedua tim, tetapi juga berarti tokoh yang sangat dicintai itu akan hengkang untuk mendapatkan kesempatan baru. Edwards kini menjadi titik fokus yang lebih jelas di Minnesota dan akan berusaha membangun keakraban dengan Randle dan DiVincenzo saat tim berharap untuk maju ke Final NBA untuk pertama kalinya dalam sejarah tim.